Pages

Selamat Datang di Webblog Media Pembelajaran PGSD/A -: Universitas Kanjuruhan Malang :-

Minggu, 05 Juni 2011

Kakak Beradik


Seorang anak laki-laki menarik tangan adik perempuannya dan berkata: "Lihat, kita tidak pernah merasakan kebahagiaan semenjak ibu kita meninggal. Ibu tiri kita selalu memukuli kita setiap hari, dan kita tidak berani berada di dekatnya karena dia selalu menendang kita untuk menjauh darinya. Kita tidak pernah dapat makanan yang baik kecuali sisa-sisa roti. Seandainya saja ibu kita masih hidup dan tahu semua penderitaan kita ini! Mari ikutlah denganku, mari kita tinggalkan rumah ini.
"Lalu kakak beradik itupun meninggalkan rumah ibu tirinya, berjalan seharian penuh, dan saat hujan turun dengan deras adik perempuannya berkata: "Surga dan hati kita menangis bersama. "Menjelang malam, mereka tiba di sebuah hutan yang besar, dan mereka merasa sangat kelelahan dan kelaparan setelah berjalan jauh. Mereka menemukan satu celah di pohon yang berlubang dan masuk ke celah pohon tersebut dan jatuh tertidur dengan cepat.
Pagi harinya, ketika mereka bangun, matahari bersinar terang dan membawa kehangatan, kakaknya berkata: "Saya sangat haus, adik kecilku; Jika saja saya bisa menemukan air sungai, saya akan meminumnya disana. Saya serasa mendengarkan aliran sungai di dekat sini." Dia lalu melompat bangun, menarik tangan adik perempuannya dan mencari-cari anak sungai tersebut. Saat kakak beradik itu menemukan sebuah anak sungai yang bening, sang Kakak langsung ingin meminumnya, tetapi saat itu adik perempuannya mendengar bisikan: "Siapa yang meminumku akan berubah menjadi harimau! siapa yang meminumku akan berubah menjadi harimau!"
Sang adik langsung berteriak, "Kakak, janganlah meminumnya, karena kamu akan berubah menjadi harimau dan akan menerkamku nanti." Sang kakak walaupun merasa kehausan, tidak jadi meminumnya. "Baiklah," katanya, "Kita akan mencari mata air yang lain saja."Ketika mereka menemukan mata air sungai yang kedua, sang adik mendengarkan suara berbisik: "Siapa yang meminumku akan menjadi serigala, siapa yang meminumku akan menjadi serigala!" dan sang adik langsung berteriak, "Kakak, jangan meminum air disini, karena kamu akan berubah menjadi serigala dan menerkamku." Kembali sang kakak tidak jadi meminumnya dan berkata: "Baiklah, saya masih bisa menahan rasa hausku sampai bertemu dengan mata air yang ketiga."
Dan ketika mereka menemukan mata air sungai yang ketiga, sang adik mendengar bisikan: "Siapa yang meminumku akan mati! siapa yang meminumku akan mati!" Lalu sang adik memohon, "Kakak, janganlah minum dulu di sini, atau kamu akan mati dan lari dariku." Tetapi sang kakak yang sudah sangat kehausan sudah berlutut dan meminum airnya, dan begitu bibirnya menyentuh air sungai itu, dia kemudian langsung meninggal.Sang adik perempuan pun  menangis melihat kakaknya yang seketika itu mati dihadapannya dan ada sedikit rasa kesal karena sang kakak tak mendengar apa yang ia  ucapkan dan setelah kejadian itu sang adik pun hidup sebatang kara..

jangan pernah meremehkan perkataan seseorang karena terkadang perkataan seseorang tersebut bisa menjadi sebuah kenyataan”

0 komentar:

Posting Komentar